Rabu, 01 Mei 2013

Lukisan

Cat warna cat warna itu bertumpukan pada sebuah kanvas. Indah sekali. Lalu terbentuklah lengkungan-lengkungan naik turun, cipratan-cipratan dalam gradasi warna yang akurat. Perpaduan orange nya lagit senja, biru nya danau taman, jangkungnya pohon-pohon di sekeliling jalan serta pantulan cahaya dari Sang Mentari menuju danau yang terlihat berkilauan layaknya berlian. Sang Mentari terlihat ingin beristirahat sehingga perlan-lahan tenggelam lalu hilang.

Hijaunya rumput taman juga tak terlupakan. Menemani pohon yang kadang sendirian, batu yang terdiam di pojokan atau sekedar untuk memperindah penglihatan. Semua didesain seperti nyata. Sama seperti aslinya. Agar kanvas putih yang sekarang membentuk pola-pola alami dengan campuran warna yang ideal itu menarik untuk dilihat. Dapat mendiskripsikan sebuah suasana dimana sangat nyaman berada di sana apalagi sewaktu sunset tiba.

Jari-jemari ini tak begitu saja menari-nari. Ada naluri dimana ingin membuat karya yang diri sendiri pun puas melihatnya. Karya lentikan jari yang didedikasikan mewakili perasaan untuk hati yang tenang. Lukisan ini dipersembahkan dari orang tersayang yang kini ku pajang di meja dekat lemari kamar. Tak ada kata istimewa darinya. Tapi tak apa. Aku senang melihat ketulusan yang tersirat di wajahnya untuk memberikan karya jerih payahnya padaku. Karena begitu natural.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar