Minggu, 28 April 2013

Aku Mencintainya Karena-Mu

Memandangi wajahmu itu yang selalu aku ingin lakukan setiap saat. Bahagia rasanya melihat seseorang yang aku sayang sedang tersenyum di hadapanku. Senyuman yang sederhana tapi dapat menenangkan jiwa. Hampir setahun sudah kita menjalani hubungan yang kalau anak muda bilang "pacaran". Sama seperti pasangan lain kita juga pernah berantem tapi setelah itu baikkan lagi :)

Tidak afdol rasanya menjalani hubungan tanpa cemburu, bertengkar atau  bisa saja karena masing-masing ego yang begitu tinggi. Terlalu datar. Cemburu itu menunjukkan rasa takut kehilangan terhadap pasangan. Bertengkar menunjukkan usaha untuk saling memberitahu pada pasangan, mana yang menurut kita baik dan mana yang tidak. Dan ego menunjukkan sifat manusiawi yang tidak boleh terus-terusan kita tutup-tutupi. Kalau memang tidak suka pada suatu hal bisa langsung katakan saja, tidak usah malu apalagi sungkan. Tidak baik untuk efek kedepannya.

Terimakasih Tuhan. Urusan jodoh kuserahkan padamu-Mu. Yang terpenting sekarang aku bersyukur bisa mengenalnya sampai detik ini. Kau yang membuatku lebih hidup. Kau yang memberi warna-warni di hidupku lewat kehadirannya. Selalu jaga dia dalam peluk-Mu Ya Rob. Aku mencintainya karena-Mu..

Sabtu, 27 April 2013

Cinta dan Karma

Tergelayut dalam lamunan mendalam, yang pada titik akhirnya aku mengingat wajahmu kembali. Lagi dan lagi. Bahkan kini semakin jelas ku rasakan. Entah kenapa semenjak peristiwa itu aku semakin tak karuan. Ketidakberanianku untuk menceritakan semua hal yang terjadi pada malam itu kepada semua orang membuatku semakin gila saja. Memendam itu memang menyakitkan ya. Kontras memang, bagaimana manisnya kita waktu pertama kali kenal lalu pacaran. Dan sekarang saling menjauhi seakan tak pernah kenal. Sikap tempramenmu yang aku tak tahan. Mata ini masih sembab, tangan ini masih berdarah dan yang lebih parah hati inipun ikut terluka.

Dua tahun itu bukan waktu yang sebentar untuk saling mengenal. Tapi kenapa baru kau tunjukkan sifat aslimu sekarang? Tidakkah kau mempunyai hati untuk mengasihi seorang wanita? Tidak ingatkah kau pada sosok ibumu? Aku rasa kau memang tak punya hati. Sekarang lihat apa yang kau lakukan setelah meninggalkanku begitu saja. Menggandeng wanita lain? Iya? Sangat memalukan. Aku bahkan kasihan dengan wanita yang sekarang menjadi kekasihmu. Aku tau dia wanita baik-baik dari keluarga yang baik-baik. Mendapat pria tak bermoral sepertimu sungguh disayangkan.

Aku percaya pada Tuhan. Aku percaya pada kebesaran-Nya. Dan aku percaya karma itu ada. Sebuah cinta yang suci itu bukan didasari pada kemauan sepihak saja. Tapi dari kedua belah pihak yang sama-sama ingin saling mencintai dengan tulus. Sama-sama ingin saling membahagiakan , saling menjaga dan tidak saling menyakiti. Itulah Cinta...