Kamis, 02 Mei 2013

Talents

Pada dasarnya itu ketika manusia dilahirkan, dia sudah dianugerahi oleh Tuhan banyak bakat yang terpendam. Tinggal bagaimana cara manusianya itu sendiri yang mengasah bakat yang sebenarnya dia sudah punya. Tidak usah envy dengan bakat orang lain yang lebih menonjol. Kalau kamu tidak percaya dengan bakat yang sudah kamu punya, maka kamu juga secara tidak langsung meragukan kemampuan Tuhan pengatur segala.

Tidak munafik kok. Semua orang pernah merasakan minder dengan bakat yang dia punya termasuk saya. Ada pergulatan batin dimana hati berkata, "Dia bisa melakukan itu tapi kenapa aku tidak?" atau "Kenapa hal begini saja aku tidak bisa". Iya kan?

Tuhan mungkin memang memberikan porsi yang sama dalam setiap bakat umatnya tetapi tentu tidak sama alias berbeda-beda. Dia mungkin memiliki banyak bakat tetapi belum tentu dia juga memiliki bakat yang kamu punya. Selalu bersyukur sajalah dengan apa yang diberi Tuhan. Mereka yang punya banyak bakat tetapi tidak menggunakan bakatnya untuk hal yang positif itu nothing. Bakat yang dia punya tidak akan berkah dan bermanfaat bagi orang banyak.

Terus cari bakat apa saja yang kamu punya agar kamu tidak menyia-nyiakan apa yang Tuhan beri padamu. Tidak perlu envy dengan orang lain ya. Do what you want on the basis of love for something not for money. The important thing is to do your best. As perfect as you can do!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar